Proporsi dan Desain Cincin
Saat memilih cincin, penting untuk memperhatikan ukuran dan desain cincin agar sesuai dengan bentuk jari atau tangan. Pria dengan tangan yang lebih besar disarankan untuk memakai cincin yang juga lebih besar. Sebaliknya, pria dengan tangan yang lebih kecil cocok memakai cincin slim atau minimalis. Proporsi ini penting untuk menjaga estetika dan kenyamanan.
Emrys Pilihan Aksesoris Titanium Pria Terbaik
Cincin dengan bahan emas tidak diperbolehkan untuk laki-laki. Jadi, bagi kamu yang ingin menggunakan aksesoris, cincin bahan titanium adalah opsi terbaik. Bahan titanium selain kuat juga tidak mudah berkarat. Tersedia juga berbagai model desain yang bisa kamu sesuaikan dengan preferensi pribadi.
Emrys Indonesia memiliki berbagai pilihan aksesoris pria bahan titanium dengan garansi anti karat seumur hidup. Tidak hanya cincin, tersedia juga berbagai jenis aksesoris lain seperti kalung dan gelang. Jadi, untuk kamu yang ingin melengkapi penampilan, Emrys adalah pilihan aksesoris pria terbaik. Lihat pilihan produknya di sini!
Memakai cincin bagi laki-laki dalam Islam bukan hanya tentang hiasan atau gaya, tetapi juga mematuhi aturan dan nilai-nilai agama. Haram bagi pria muslim untuk memakai cincin emas, sementara bahan lain seperti titanium diperbolehkan. Jadi, sebaiknya untuk cincin nikah atau aksesoris, pilihlah cincin berbahan titanium.
Dampak Kesehatan Memakai Cincin Emas bagi Pria
Selain alasan religius, ada juga alasan kesehatan yang mendukung larangan pria memakai cincin emas. Studi dari Babol University Medical of Science, Iran, menunjukkan bahwa terlalu sering mengenakan perhiasan emas bagi laki-laki dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Emas diketahui mengandung partikel yang mudah diserap kulit dan berpotensi mempengaruhi sel darah. Hal ini tidak berlaku untuk wanita karena mereka memiliki lapisan lemak antara kulit dan daging yang berfungsi sebagai pelindung.
Hukum Laki-Laki Memakai Emas
Islam adalah agama yang komplit dalam mengatur kehidupan manusia. Termasuk diantaranya adalah menggunakan perhiasan atau pakaian untuk memperindah diri. Islam menganjurkan untuk menggunakan pakaian terbaik ketika sedang beribadah dan juga menggunakan wewangian.
Akan tetapi islam juga menunjukkan batasan-batasan dalam berbusana atau berias bagi laki-laki maupun perempuan. Salah satunya adalah batasan menggunakan emas. Dijelaskan dalam banyak hadits bahwa kaum lelaki dilarang untuk menggunakan emas dan sutra seperti berikut:
”Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Abu Aflah Al Hamdani dari Abdullah bin Zurair -yaitu Al Aghafiqi- Bahwasanya ia mendengar Ali bin Abu Thalib ra. berkata, “Rasulullah saw. pernah mangambil sutera lalu meletakkannya pada sisi kanannya, dan mengambil emas lalu meletakkannya pada sisi kirinya. Kemudian beliau bersabda: “Sesugguhnya dua barang ini haram bagi umatku yang laki-laki.” (H.R Abu Daud)
Dalam sebuah hadits lain dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda
“Telah menceritakan kepada kami ‘Abdu bin Humaid, telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrazaq, telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari Az Zuhri dari Ibrahim bin ‘Abdullah bin Hunain dari Bapaknya dari ‘Ali bin Abu Thalib ia berkata; “Rasulullah saw. melarangku memakai cincin emas, pakaian yang dibordir (disulam) dengan sutera, membaca Al Qur’an ketika ruku’ dan sujud, serta pakaian yang di celup warna kuning.” (H.R Muslim)
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa hadits adalah salah satu sumber fiqh atau hukum islam, maka dari itu hukum laki-laki memakai emas adalah haram. Lantas, apakah ada pengganti emas bagi kaum lelaki?
Larangan Memakai Cincin di Jari Tertentu
Hadits lain menyatakan bahwa pria tidak boleh memakai cincin di jari tengah dan telunjuk. Imam Muslim meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah SAW melarang beliau memakai cincin di jari tengah dan telunjuk (HR Muslim, no 2078). Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa hukum ini bersifat makruh tanzih, yang berarti sebaiknya dihindari tetapi tidak sampai haram.
Panduan Memakai Cincin bagi Pria dalam Islam
Meskipun hukum memakai cincin bagi laki laki Islam tidak diperbolehkan, ada beberapa syarat kamu tetap bisa memakai aksesoris cincin. Berikut beberapa syaratnya.
Bahan Cincin yang Diperbolehkan
Pria muslim disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memakai cincin berbahan perak. Ini berdasarkan penjelasan dalam kitab Busyrol Karim (Juz 2 hal: 14-15), yang menyatakan bahwa cincin perak boleh dipakai di area jari kelingking kiri atau kanan. Cincin dari bahan lain yang tidak dilarang, seperti titanium atau tungsten, juga dapat dipertimbangkan selama tidak meniru bentuk dan kegunaan cincin emas.
Menyeimbangkan Cincin dengan Aksesoris Lain
Jika kamu suka memakai beberapa aksesoris, pastikan untuk memperhatikan keseimbangan pada penampilan tangan. Jangan hanya mengenakan cincin dan aksesoris di satu tangan, tetapi sebarkan di kedua tangan agar tidak terlihat berat sebelah dan tetap stylish.
Aturan dan Makna Simbolis Pemakaian Cincin
Tidak hanya dari bahan cincin, pemakaiannya juga memiliki makna tersendiri. Berikut makna menggunakan cincin yang perlu kamu tahu.
Hukum Memakai Cincin bagi Laki Laki dalam Islam
Islam memiliki panduan yang jelas mengenai jenis material cincin yang boleh dikenakan oleh pria. Berikut aturan hukum laki laki memakai cincin selengkapnya.